Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang akibat Pembalakan Liar

Kompas.com - 11/03/2011, 19:16 WIB

PIDIE, KOMPAS.com — Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, diduga akibat pembalakan liar yang merusak hutan-hutan di barisan perbukitan Tangse. Banjir dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Pidie selama empat hari berturut-turut.

”Kalau melihat banyaknya material lumpur dan kayu-kayu gelondongan yang terbawa banjir, ini jelas kaitannya dengan pembalakan liar,” kata Zulfikar, sukarelawan bencana Kecamatan Tangse.

Kamis (10/3/2011) sore, banjir bandang terjadi di Kecamatan Tangse. Ada lima desa dengan kerusakan terparah terkena banjir, yaitu Peunalom 1, Peunalom 2, Layan, Pulo Baro, Blang Jrat, dan Blang Dalam. Banjir yang menghancurkan 160 unit rumah itu diperkirakan menewaskan puluhan warga. Banjir tersebut juga mengakibatkan 4 jembatan putus dan jalur nasional yang menghubungkan Pidie-Tangse-Aceh Besar putus.

Sebanyak 21 jenazah korban banjir bandang ditemukan pada Jumat (11/3/2011). Diperkirakan masih ada belasan hingga puluhan lagi korban yang masih hilang.

Menurut catatan Posko Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana Pidie, para korban tersebut 10 di antaranya warga Desa Pucoek Sa dan Blang Dalam, sedangkan 11 lainnya warga Desa Peunalom 1, Peunalom 2, dan Layan. Tubuh mereka ditemukan di antara tumpukan lumpur dan kayu gelondongan yang terbawa arus banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com