Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Nisan Salib Berhuruf Arab Gundul

Kompas.com - 08/03/2011, 18:37 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Lebih dari 900 makam kuno ditemukan di sebuah bukit di Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebong Yustin Hendri mengatakan, ratusan makam yang memiliki nisan yang dinomori itu sudah sejak lama diketahui masyarakat. Namun, jumlahnya tidak diketahui dengan pasti.

"Warga setempat sudah lama tahu di bukit itu ada makam kuno, tetapi setelah kami cek ke lapangan ternyata jumlahnya hampir 1.000 makam dan uniknya semua nisan bernomor," katanya, Selasa (8/3/2011).

Uniknya lagi, terdapat satu nisan berbentuk salib yang bertuliskan arab gundul. Saat ini, petugas dari dinas pariwisata dan kebudayaan melakukan pengawasan terhadap ratusan makam yang sudah dibersihkan dari lumut itu.

"Kami sudah melaporkan ke Bupati dan DPRD, selanjutnya dalam waktu dekat akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti temuan ini," tuturnya.

Yustin menuturkan, terdapat berbagai versi yang berkembang di masyarakat terkait temuan ratusan makam kuno tersebut. Sebagian mengatakan, ratusan nisan yang diberi nomor itu merupakan makam para buruh pekerja tambang emas zaman Belanda pada 1905-1938.

"Ada juga yang mengatakan bahwa makam itu adalah makam orang Belanda karena ada salib, tetapi bertuliskan huruf arab," ucapnya.

Untuk meneliti ratusan makam kuno tersebut, pihaknya akan mengundang Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) yang berkantor di Jambi dan Balai Arkeologi Palembang, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com