Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Pendaki Asing Nekat Naik Merapi

Kompas.com - 06/03/2011, 10:44 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com - Puluhan pendaki baik lokal maupun mancanegara banyak yang melakukan pendakian ke puncak Merapi melalui pintu Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, meski masih ada larangan.

"Para pendaki sudah mulai kegiatannya ke Gunung Merapi, melalui pintu pendakian Plalangan, Selo, sejak dua pekan ini, ada puluhan orang yang naik ke puncak," kata Ketua Pemandu Wisata Lokal Merapi, Muh Sony, di Boyolali, Minggu (6/3/2011).

Bahkan, pendaki asal mancanegara yang melakukan pendakian ada sekitar 25 orang dalam dua pekan terakhir ini.

"Pendaki dari mancanegara itu, seperti dari Malaysia, Belgia, Jerman, dan Perancis. Tamu asing itu, melakukan pendakian sebagian besar untuk kegiatan riset," katanya.

Pihaknya mau mengantar tamu asing ke puncak Merapi, karena untuk keperluan riset dan upahnya juga lumayan naik 50 persen dibanding saat gunung itu kondisi aman.

Para tamu asing tersebut mulai pendakian Merapi melalui Dukuh Plalangan, Selo, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Mereka melakukan pendakian ke pos tiga di Pasar Bubar atau jaraknya sekitar setengah jam jalan kaki sampai ke puncak.

Kegiatan pendakian melalui Plalangan, Selo, memang masih ditutup dan ada tanda larangan. Tetapi, pihaknya hanya melayani pendaki yang melakukan riset atau penelitian, sedangkan wisatawan belum berani melayani ke puncak.

Pendaki lokal juga sudah banyak yang melakukan pendakian ke puncak Merapi, terutama saat malam hari libur seperti malam minggu.

"Mereka yang melakukan pendakian dari berbagai daerah. Setiap malam minggu, ada sekitar 30 hingga 40 orang yang melakukan pendakian ke Merapi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com