Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Lampung Suka Bawang Merah Impor

Kompas.com - 04/03/2011, 06:10 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Bawang merah impor juga membanjiri pasar-pasar di Bandar Lampung beberapa pekan terakhir ini. Namun, keberadaan bawang impor ini justru dinilai positif oleh pedagang dan konsumen di tengah tersendatnya pasokan bawang dari Jawa.

Menurut Iwan (29), pemasok bawang di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Kamis (3/3/2011), bawang merah impor ini setidaknya berasal dari tiga negara, yaitu Vietnam, Birma, dan Thailand.

Sementara, bawang putih kebanyakan didatangkan dari China. Bawang impor ini masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di Jakarta dan sejumlah daerah di Sumatera. Harga bawang impor ini rata-rata Rp 17.000 Rp 25.000 per kg.

Masuknya bawang impor ini setidaknya menjaga stabilitas harga bawang di Bandar Lampung. "Soalnya, akhir-akhir ini, pasokan bawang dari Jawa lagi tersendat. Selain karena produksi dari Brebes kurang, juga karena antrean di Merak," tutur Jiman (52), pedagang di Pasar Smep, Bandar Lampung.

Edi Umi (46), pedagang lainnya menambahkan, kemacetan di Bakauheni membuat pasokan sembako dari Jawa, terutama cabai dan bawang, berkurang drastis beberapa hari terakhir.

Dari biasanya yang menyeberang 6 truk, kini rata-rata hanya 2 truk. Banyak sopir yang batal ke Lampung, memilih alih ke daerah lain, misalnya Bandung, tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com