Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bule Pernah Bunuh Polisi

Kompas.com - 21/02/2011, 20:08 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Polres Badung bersama Polda Bali kini terus mengembangkan penangkapan tersangka perampokan sebuah vila milik warga Amerika Serikat di Kuta Utara, Badung. Tersangka Jaelani yang diketahui sebagai residivis diduga pernah membunuh 3 orang saat ia bekerja sebagai buruh perusahaan kepala sawit di Malaysia. Bahkan salah satu di antaranya adalah polisi Diraja Malaysia.

"Berdasar pengakuan tersangka, ia pernah melakukan kejahatan di Malaysia, namun kalau soal membunuh polisi Malaysia kita akan konfirmasi hal ini kepada polisi Malaysia," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Gede Sugianyar Dwi Putra saat konferensi pers di Mapolda Bali, senin (21/02/2011). Aksi kejahatan tersangka di Malaysia dilakukan antara tahun 2006 hingga 2009 lalu.

Sugianyar mengatakan tersangka menjadi TKI secara ilegal melalui Batam. Keberanian tersangka melakukan tindak kejahatan dipengaruhi oleh jimat yang dimilikinya. "Punya, tapi sudah hilang jimatnya," kata tersangka Jaelani. " Hilang secara tiba-tiba, kadaluwarsanya 4 tahun," imbuhnya. Menurut Jaelani, dengan jimat tersebut ia bisa bergerak selicin belut untuk menghindari kejaran aparat Kepolisian.

Seperti diberitakan, jajaran Reserse Kriminal Polres Badung berhasil menangkap salah satu dari 4 tersangka perampokan yang beraksi di vila milik Ekoto Philip Mimbimi, tanggal 29 Januari lalu. Tersangka Jaelani ditangkap ditempat persembunyiannya Lombok Tengah pada Jumat (18/2/2011) bersama 2 anggota komplotan lainnya yakni Heri Purwanto dan Sahlan alias Odik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com