Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Vila di Kuta Akhirnya Dibekuk

Kompas.com - 21/02/2011, 16:31 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Masih ingat aksi berani Ekoto Philip Mimbimi, seorang Warga Amerika Serikat (AS) yang berduel dengan 4 orang perampok di vila miliknya, jalan Kesambi Perum Alfa Laba Gang Permata Sari, Kuta Utara, Badung, Bali pada tanggal 29 Januari lalu?

Satu dari empat perampok tersebut akhirnya berhasil dibekuk aparat Polres Badung di tempat persembunyiannya, Lombok Tengah pada Jumat lalu. Tersangka Jaelani yang mengalami luka di kepala saat berduel dengan Philip ini ditangkap bersama dua anggota komplotannya.

"Salah satu korbannya warga AS, berdasar bukti yang diidentifikasi, tim selama dua minggu bersabar dan kita mendapat info tersangka Jaelani sedang berada di pasar (Lombok) selanjutnya dilakukan pengejaran dan penangkapan," ujar Kepala bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Gede Sugianyar Dwi Putra saat konferensi pers di ruang Rupatama Mapolda Bali, Senin (21/2/2011).

Menurut pengakuan residivis yang sudah dua kali keluar masuk penjara ini, ia merampok di villa milik Philip karena diajak teman yang kini masih menjadi buronan polisi.  "Dijemput Pak, diorder sama Kar orang Lombok Tengah," kata pria 37 tahun ini sebelum konferensi pers.

Ia mengaku modusnya dengan mencongkel jendela dan langsung menodong korban menggunakan kayu. Dari tangan tersangka polisi mengamankan balok kayu dan sebuah tongkat besi yang digunakan saat berduel dengan Philip.

Pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini menuturkan hasil rampokan yang ia peroleh digunakan untuk biaya berobat ibunya. Sementara, berdasarkan penyelidikan polisi, Jaelani telah melakukan perampokan di lima lokasi yang berbeda. Kini polisi masih mengejar Kar yang diduga otak komplotan dan anggota lainnya.

Dalam konferensi pers yang berlangsung pukul 13.00 WITA siang tadi, polisi juga menghadirkan anggota komplotan Jaelani yang ditangkap sehari sesudahnya yakni Heri Purwanto dan Sahlan alias Odik.  Peran Heri dalam komplotan ini adalah sebagai joki atau guide, sementara Odik adalah eksekutor.

Namun, keduanya tidak ikut dalam perampokan di villa milik Philip. Heri dan Odik diidentifikasi melakukan perampokan di Jalan Subak Dalem, Patih Nambi, Singosari, dan Pedungan, Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com