Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Luncurkan Railbus dan Bis Tingkat

Kompas.com - 20/02/2011, 23:39 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjadi kota yang manusiawi terhadap warganya, Kota Solo sejak dini merintis pembangunan transportasi massal. Kota ini mendapat bantuan berupa rail bus buatan PT INKA yang peluncurannya diresmikan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Minggu (20/2/2011).

Railbus atau bus yang berjalan di atas rel kereta, akan dioperasikan untuk melengkapi kereta feeder (kereta pengumpan) jurusan Solo-Wonogiri ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Menurut Bambang, Solo pantas menjadi referensi bagi kota lain karena membangun transportasi yang humanis dan ramah terhadap warganya. Dengan transportasi massal yang nyaman, pergerakan masyarakat menjadi efisien.  

"Kota yang baik yang memfasilitasi dan memberi ruang untuk perekatan sosial masyarakatnya agar semakin baik dan maju," kata Bambang.

Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, Solo tidak ingin terlambat dalam membangun transportasi massal kota. Sebelum adanya railbus, telah ada Batik Solo Trans. Diakuinya, tidak mudah mengalihkan kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi kepada angkutan massal. Demikian pula dengan membangun budaya masyarakat berdisiplin dalam memanfaatkan transportasi massal.  

"Jangan sampai sudah terlanjur macet baru memikirkan solusinya. Transportasi massal harus dibangun sejak 20-30 tahun sebelumnya. Itu juga yang dilakukan negara maju," kata Jokowi, panggilan Joko Widodo.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno yang juga hadir mengatakan, pembangunan transportasi massal memang harus dimulai sejak dini. "Krisis energi mendorong kebutuhan ini. Keberhasilan pembangunan transportasi massal bergantung pada kepemimpinan kepala daerah. Pembangunan transportasi massal baik juga dimulai dari kota kecil karena kalau kita tunggu Jakarta terlalu banyak kepentingan," kata Djoko.

Railbus yang dibeli dengan harga Rp 16 miliar ini terdiri dari tiga unit gerbong dan mampu mengangkut hingga 160 penumpang. Alat transportasi sepanjang 38 meter ini dilengkapi pendingin dan rak bagasi. Railbus melintasi tengah Kota Solo dan melewati pusat-pusat ekonomi dan wisata sebelum menuju Wonogiri yang melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Selain railbus, Kota Solo juga sudah memiliki bus tingkat wisata. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan, untuk pengadaan bus tingkat wisata digunakan biaya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Solo senilai Rp 1,8 miliar. Bus tingkat yang diberi nama Bus Wisata Batik Keris Solo ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 yang melewati titik-titik wisata dan ekonomi, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Kampoeng Batik Kauman, Laweyan, Lumbung Batik, Pura Mangkunegaran, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com