Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Penyerangan, A Diancam Dibunuh

Kompas.com - 11/02/2011, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan informasi dari intelijen kepolisian, pria berinisial A, salah satu saksi kunci dalam penyerangan di Cikeusik, Pandeglang, Banten, dijadikan target pembunuhan oleh pihak-pihak tertentu. A dianggap mengetahui setiap peristiwa yang menewaskan tiga warga Ahmadiyah.

Josep Adi Prasetyo, Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM, mengatakan, informasi itu diterima pihaknya dari Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi. "Itu info dari intelijen Polri. Bisa kehilangan nyawa juga akibatnya," kata dia di Bareskrim Polri, Jumat (11/2/2011).

Josep datang bersama perwakilan tim pengacara dari Human Right Working Group (HRWG) dan LBH Jakarta untuk mendampingi saat A diperiksa penyidik Bareskrim Polri.

Akibat ancaman itu, kata Josep, rencana A muncul ke publik untuk menjelaskan kronologis peristiwa dibatalkan sesuai arahan dari berbagai pihak, seperti kepolisian dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). "Sekarang, dia di bawah perlindungan LPSK selama 24 jam," ucapnya.

Dijelaskan Josep, A tercatat warga Serang, Banten. Dia adalah salah satu dari 17 warga Ahmadiyah asal Jakarta dan Serang yang datang ke rumah Suparman. A merekam dengan kamera video mulai dari negosiasi antara Kanit Reskrim Polsek Cikeusik dengan salah seorang jemaah, perusakan rumah dan mobil, hingga penganiayaan.

"Dia bekerja di suatu  lembaga pemerintah sebagai pegawai negeri sipil. Sampingannya kamerawan. Kerja di mana tidak bisa disebutkan, berbahaya juga untuk institusinya," kata dia.

Ketika ditanya mengapa A bisa lolos dari penyerangan seribuan orang, Josep menjawab, "orang menduga dia wartawan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com