Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laode: Daripada Terus Rusuh, Bubarkan Saja

Kompas.com - 11/02/2011, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPD Laode Ida mendorong pembubaran Ahmadiyah. Daripada terus-menerus menimbulkan konflik, Laode memandang lebih baik Ahmadiyah dibubarkan saja. Hal ini dia ungkapkan dalam diskusi Perspektif DPD RI, Jumat (11/2/2011).

"Ketika kita membiarkan sesuatu yang jadinya duri, pasti banyak yang terluka. Ditiadakan saja. Anda kalau mau menganut agama jangan di Indonesia deh. Dia meracuni nilai akidah Islam. Pemerintah tegas deh. Kalau enggak jadi konflik terus," katanya.

Dalam peristiwa di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Laode menilai jemaah Ahmadiyah justru overacting. Pasalnya, sudah dilarang, bahkan Suparman, si pemilik rumah, sudah diungsikan ke kantor polisi, tetapi sejumlah anggota lainnya malah berdatangan ke daerah tersebut.

Anggota DPD dari Sulawesi Tenggara ini juga mengatakan, seharusnya pengikut Ahmadiyah paham akan karakter masyarakat Banten. Menurut dia, Ahmadiyah seharusnya tak memancing-mancing karakter Banten yang memang agak keras terhadap suatu pola yang tidak sesuai dengan kulturnya.

"Ini kan faktor pengganggu. Ketika ada ajaran, filternya adalah keyakinan mereka tentang ajaran itu bener atau tidak. Maka saya anggap itu tidak signifikan. Kalau ini dipertahankan, maka bisa menciptakan instabilitas. Kalau mengancam stabilitas, ya tak layak dipertahankan," katanya.

Kalapun mau mengambil langkah paling lunak, tuturnya, memang membiarkan Ahmadiyah. Namun, eksklusivitasnya pasti sangat mengganggu. Begitu pula jika pemerintah masih terus bersikap abu-abu. Demikian keyakinan Laode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

    PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

    Nasional
    Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

    Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

    Nasional
    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Nasional
    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com