JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima Komando Daerah Militer III Siliwangi Mayor Jenderal Moeldoko mengatakan, kekuatan tak seimbang antara massa dan aparat keamanan adalah faktor pemicu insiden Cikeusik yang menewaskan tiga anggota jemaah Ahmadiyah.
"Kami sudah menempatkan pasukan, tetapi karena kejadian tak terduga yang terjadi dengan kekuatan massa yang cukup banyak itu yang sebabkan situasi seperti itu," kata Mayor Jenderal Moeldoko kepada para wartawan seusai mengikuti rapat terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (7/2/2011).
Pangdam juga mengatakan, kondisi tempat yang cukup jauh menyebabkan penanganan terhadap insiden penganiyaan tersebut tak bisa dilakukan dengan segera.
Atas hal ini, Pangdam mengatakan akan mengevaluasi pengamanan terhadap jemaah Ahmadiyah. Ketika ditanya soal evaluasi Setara Institute bahwa Jawa Barat adalah provinsi yang paling tidak toleran dalam hal kebebasan beragama, Pangdam mengatakan akan terus mengupayakan keamanan dan perlindungan bagi warganya.
"Kami tidak menyerah dengan kondisi itu. Kami selalu kerja keras untuk melakukan sosialisasi supaya tidak boleh lagi kekerasan dijalankan oleh siapa pun karena kita negara hukum," kata Pangdam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.