Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Gunung Krakatau Kembali Terpantau

Kompas.com - 24/01/2011, 21:18 WIB

CINANGKA, KOMPAS.com — Asap Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang tidak terlihat selama lima hari, saat ini kembali terlihat di pos pemantau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, menyusul cuaca cerah.

"Kami sudah bisa melihat kembali asap Gunung Anak Krakat (GAK) dari pos pemantau setelah beberapa hari kami tidak bisa melihatnya," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Anton S Pambudi, Senin (24/1/2011).

Asap GAK dengan warna kelabu itu terlihat jelas, tetapi sesekali tertutup kabut dengan ketinggian mencapai 600 meter.

"Tinggi letusan asap yang kadang berkabut itu masih membawa material, seperti pasir dan kerikil, serta batu yang suhunya lebih dari 600 derajat celcius," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya masih menetapkan GAK level II atau Waspada dan masih melarang warga atau turis mendekat lokasi kegempaan pada titik aman, 2 kilometer.

"Kami belum mencabut larangan radius 2 km, dan demi keselamatan semua pihak larangan itu harus dipatuhi," ujarnya.

Arah asap, berdasarkan hasil pantauan dan pengamatan pos pemantau, ke utara atau Lampung. "Asap berwarna kelabu itu lebih condong ke utara daripada ke timur atau Banten," kata Anton.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai jumlah kegempaan GAK, Anton mengaku saat ini kegempaan yang terjadi tidak bisa termonitor karena seismograf yang ada di pos pemantau tidak bisa merekam.

"Alat pencatat gempa di pos sampai sekarang, sejak bulan minggu ketiga Desember 2010 masih belum bisa menangkap, kemungkinan solar panel pada seismometer yang ada di GAK tidak berfungsi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com