Selama 24 Hari Alami Bencana 34 Kali

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 34 kejadian bencana alam melanda Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai 1-24 Januari 2011.

"Ini sesuai dengan data laporan yang disampaikan masing-masing desa dan kecamatan di Kabupaten Pamekasan selama ini," kata Kepala Dinsosnakertrans Pamekasan, Akmalul Firdaus, Senin (24/1/2011).

Ke-34 kejadian bencana alam itu tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Jenis bencana meliputi angin puting beliung, tanah longsor dan peristiwa kebakaran.

"Termasuk juga abrasi pantai pesisir di wilayah utara Pamekasan yang terjadi akibat penambangan pasir ilegal yang dilakukan oknum warga di sana," katanya.

Dari 34 kejadian bencana alam tersebut, ada sebanyak 2.000 jiwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, dan saat ini masih diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari Pemprov dan Pemerintah Pusat.

"Kejadian bencana alam yang paling sering, angin puting beliung, dan hampir menimpa semua wilayah kecamatan di Kabupaten Pamekasan," ujar Akmalul Firdaus.

Sementara, bantuan yang telah disalurkan bagi korban bencana alam itu sebanyak 18,5 ton beras yang berasal dari beras cadangan pemerintah dengan ketentuan sebanyak 400 gram per jiwa untuk masa waktu 14 hari.

Di Pamekasan ada sebanyak delapan dari total 13 wilayah kecamatan yang tercatat sering terjadi bencana alam pada musim hujan kali ini.

Antara lain Kecamatan Palengaan, Pakong, Pegantenan, Watu, Batumarmar, Pasean, Galis dan Kecamatan Tlanakan. Bencana alam yang terjadi tahun sebelumnya tercatat sebanyak 287 kejadian.