Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Kurangi Penjualan Emas

Kompas.com - 21/01/2011, 08:56 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -  Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc menurunkan penjualan tembaga dan emas pada tahun ini. Perusahaan penghasil tembaga dan emas terbesar dunia tersebut menghitung penjualan tembaga hanya akan sebesar 3,85 miliar pons dan emas sebesar 1,4 juta ounce.

"Tak hanya di Indonesia, produksi yang lebih rendah juga terjadi di Amerika Utara dan Afrika," ujar manajemen Freeport.

Chief Executive Officer Richard Adkerson mengatakan, Freeport tengah berusaha meningkatkan eksploitasi disaat harga barang tambang kembali naik. Sebelumnya Freeport mengurangi produksi selama terjadi krisis.

Freeport melaporkan laba kuartal keempat 2010 melampaui estimasi analis. Laba bersih naik 60 persen menjadi 1,55 miliar dollar AS atau setara dengan 3,25 dollar AS per saham dari 971 juta dollar AS atau 2,15 dollar AS per saham setahun sebelumnya. Laba tidak termasuk biaya utang sebesar 3,26 dollar AS per saham.

Kenaikan harga logam industri berhasil mendongkrak kinerja perusahaan yang memiliki wilayah eksplorasi di Irian Jaya. Harga rata-rata tembaga untuk pengiriman tiga bulan mendatang di London Metal Exchange (LME) berada di level 8.614 dollar AS per metrik ton pada akhir Desember, naik 29 persen lebih dari tahun sebelumnya.

Perolehan laba tahun lalu mengalahkan estimasi 16 analis yang disurvei Bloomberg di level 2,98 dollar AS per saham. Penjualan naik 22 persen menjadi 5,6 miliar dollar AS dari akhir 2009 yang sebesar 4,61 miliar dollar AS.

Saham Freeport jatuh 3,46 dollar AS atau 3 persen menjadi 111,70 dollar AS pada perdagangan pukul 8:22 preopening perdagangan New York Stock Exchange. Jika dibandingkan 12 bulan sebelumnya, harga saham Freeport sudah naik 36 persen. ( Dyah Megasari,/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com