"Warta Jateng" Terbit Hari Ini

SEMARANG, KOMPAS.com — Di tengah persaingan ketat bisnis media, hari ini, Senin (17/1/2011), satu lagi surat kabar daerah terbit di Semarang. Muncul dengan nama Warta Jateng, media baru ini diharapkan bisa melayani kebutuhan informasi dan komunikasi bukan saja masyarakat Semarang, tapi juga Jawa Tengah.

Warta Jateng secara resmi beredar Senin pagi ini, tetapi peluncuran surat kabar itu dilakukan hari Minggu (16/1/2011) siang, yang digelar bersamaan dengan acara hiburan untuk warga Semarang di Simpang Lima Semarang.

Kehadiran Warta Jateng secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. "Semoga Warta Jateng bisa menjadi media yang dipercaya bukan saja dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan, tapi juga memberi kontribusi positif bagi pembangunan. Jadilah media kebanggaan warga Jawa Tengah," ujar Bibit Waluyo di depan ribuan warga Semarang di Simpang Lima.

Bibit Waluyo yang hadir bersama Wali Kota Semarang Soemarmo HS dalam acara peluncuran tampak ikut menikmati acara hiburan yang diisi dengan sajian musik dari Andra and The Back Bone dan Armada Band. Ditemani CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, malah Bibit terlihat ikut menggoyang-goyangkan badannya mengikuti alunan musik saat Andra and The Back Bone tampil.

Selain hiburan musik, acara peluncuran Warta Jateng juga diisi pemberian 1.000 bibit pohon trembesi oleh CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo kepada Gubernur Jateng untuk kemudian diserahkan ke para loper koran yang akan menyebarkan distribusi pohon kepada masyarakat Semarang. "Ini salah satu bagian dari komitmen kami berkontribusi dalam pembangunan Jateng," ujar Agung.

Warta Jateng adalah media yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia. Sebelum mengembangkan usaha ke Semarang, para pengelola koran itu telah memulai media lokal lewat koran Warta Kota di Jakarta.

Tampil dengan 16 halaman di awal terbitnya, Warta Jateng hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kalangan profesional Jateng. Karena itu lah selain sajian rubrik yang variatif, koran ini juga akan secara interaktif melibatkan pembacanya untuk mengembangkan citizen jurnalism atau jurnalisme warga.

Pagi ini, koran yang dicetak di Bawen Semarang itu diedarkan dengan tiras 38.000 eksemplar. CEO Kompas Gramedia bersama Pemimpin Umum Warta Jateng Dedy Pristiwanto serta jajaran direksi Kompas Gramedia ikut turun ke jalan untuk mengedarkan koran itu di berbagai persimpangan jalan di Semarang.