Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Durian Pun Terimbas Perubahan Iklim

Kompas.com - 14/01/2011, 04:14 WIB

Perubahan iklim tak hanya menimbulkan bencana alam dan anomali cuaca. Perekonomian rakyat pun terimbas. Contohnya, ribuan pohon durian dan duku selama dua tahun terakhir ini mengalami masa paceklik.

Menyusuri sepanjang Jalan Kumpeh-Suak Kandis, Muaro Jambi, Jambi, kita tidak lagi menyaksikan gegap gempita masyarakat menyambut panen durian dan duku. Sepanjang jalan itu lengang.

Tak ada lagi pedagang durian dan duku di tepi jalan yang menjajakan hasil panen mereka dengan harga sangat murah. Pondok-pondok bambu yang dibangun warga di tengah kebun untuk menantikan jatuhnya buah durian dari pohon pun kosong. Ke manakah mereka semua?

”Musim ini tidak ada apa-apa. Kosong. Pohon-pohon tidak berbuah,” ujar Subari, pengelola kebun durian di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi.

Menurut Subari, sudah dua tahun terakhir kebun durian di wilayah itu tidak menghasilkan. ”Tahun lalu, memang ada sedikit hasil panen. Tapi, rasa buahnya tidak manis, sebagaimana buah durian asal Kumpeh yang dikenal selama ini: buahnya tebal, rasanya manis sedikit pahit, dan aromanya sangat wangi,” paparnya.

Hal itu, lanjut Subari, disebabkan proses pembuahan yang diselimuti musim penghujan. ”Kalau selama proses pemasakan di pohon turun hujan, hasilnya kurang maksimal,” tambah Subari.

Antusias

Sejak tahun 1992, Subari mengelola dua hektar kebun durian dan duku milik saudaranya. Pada tahun-tahun lalu, panen selalu disambut antusias menjelang akhir tahun hingga awal tahun berikutnya. Para pedagang besar mendatangi petani untuk ”mengontrak” buah di pohon yang tengah panen.

Dari lahan seluas itu, sekitar 100 pohon duku dan 50 pohon durian biasanya bisa dipanen buahnya. Meski demikian, kata Subari, khusus duku, yang seluruh buahnya dijual hanya yang berasal dari 22 batang. ”Harga jualnya Rp 1,2 juta per pohon,” ujarnya.

”Durian dijual satuan, dengan harga beragam, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per buah,” tambah Subari, seraya menjelaskan, satu batang durian bisa menghasilkan 400 hingga 500 buah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com