Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Lokasi Wisata Mrapen Akan Dijual

Kompas.com - 11/01/2011, 17:12 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Lokasi wisata alam Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kini ditawarkan untuk dijual. Salah satu alasan penjualan itu adalah adanya rencana pembagian waris atas lokasi Mrapen seluas 8.600 meter persegi untuk tujuh anggota ahli waris Ny Parminah.

Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, Selasa (11/1/2011), menyayangkan apabila rencana penjualan lokasi wisata alam Api Abadi Mrapen (AAM) itu jadi terlaksana. Untuk itu, dia minta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut berupaya menyelamatkan obyek wisata alam yang memiliki sejarah panjang itu agar tidak jatuh ke tangan pihak ketiga.

"Saya dapat kabar, rencana penjualan lokasi wisata Mrapen itu akibat tidak ada perhatian dan bantuan perawatan dari dinas pariwisata," kata Masruhan Samsurie.

Dalam laporan yang diterima DPRD Jateng, lokasi wisata Mrapen sesuai dengan batasan areal mencakup lahan seluas 8.600 meter persegi. Kabarnya, lahan yang akan dijual hanya 6.600 meter persegi, yang meliputi lokasi utama Api Mrapen, Batu Bobot, dan Sendang Dudo.

Kondisi lokasi wisata Api Mrapen memang kini memprihatinkan. Lokasi wisata yang letaknya persis di tepi jalan Semarang-Purwodadi itu terbengkalai dan tidak terawat. Nyala api yang konon abadi itu kian meredup dan mengecil.

Sejarah panjang

Sebagai sumber api abadi yang nyala apinya dari sumber gas di bawah tanah, Mrapen telah mencatat sejumlah sejarah terkait kegiatan budaya maupun olahraga. Sebut saja penyelenggaraan PON X Jakarta 1989, dan PON XVI Jakarta 1996. Api PON diambil dari Mrapen.

Terakhir, penyalaan obor kirab Asean Beach Games (ABG) yang berlangsung di Bali 18-26 Desember 2008, dan juga ABG di Muscat Oman 2010 juga diambilkan dari nyala Api Abadi Mrapen.

Hampir setiap tahun, peringatan Trisuci Waisak juga memanfaatkan sumber api Mrapen sebagai simbol api suci.

Menurut pelaku wisata di Purwodadi, Taslim, areal Api Abadi Mrapen itu ditawarkan senilai Rp 2,5 miliar. Sejak penawaran untuk menjual lokasi wisata api abadi itu muncul, sejauh ini belum ada penawaran yang serius dari pihak luar atau investor lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com