Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahar Dingin Merapi Timbun 4 Truk Pasir

Kompas.com - 08/01/2011, 18:23 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol, Sabtu (8/1/2011), menimbun empat truk pengangkut pasir di Dusun Morangan, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

"Saat kejadian, para penambang sedang mengisi pasir ke empat truk di Sungai Gendol. Sekitar pukul 15.00 di lereng Gunung Merapi hujan deras dan mengakibatkan banjir lahar dingin yang langsung menimbun empat truk pengangkut itu," kata saksi mata di lokasi kejadian, Wawan (28), warga Morangan, Sindumartani, Ngemplak.

Menurut dia, sebenarnya ada sejumlah truk yang saat itu juga sedang digunakan untuk mengangkut pasir di lokasi tersebut. Namun, truk tersebut berhasil naik dan tidak sampai diterjang banjir lahar dingin.

"Karena sedang di dasar sungai yang cukup sulit dan truk berisi penuh pasir, empat truk tersebut terlambat dibawa naik sehingga langsung tertimbun lahar dingin hingga sebatas bak," katanya.

Ia mengatakan, saat truk diterjang banjir lahar dingin tersebut, baik sopir maupun awak truk berhasil menyelamatkan diri dengan keluar truk dan lari ke atas.

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka karena sopir, pembantunya, ataupun para penambang pasir berhasil menyelamatkan diri dengan lari ke atas," katanya.

Sementara itu, banjir lahar dingin juga terjadi di Sungai Opak yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari aliran Sungai Gendol. Namun, banjir di aliran Sungai Opak ini lebih kecil dibandingkan dengan banjir lahar dingin di Sungai Gendol dan tidak sampai menimbulkan ancaman berarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com