Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapat ke Pesantren

Kompas.com - 07/01/2011, 03:29 WIB

Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal Moeldoko, Rabu (5/1), mengaku prihatin setelah mendengar keluhan sejumlah pimpinan pesantren di Jawa Barat.

”Kalangan pesantren merasa tak dilibatkan dalam pembangunan dan dimarjinalkan. Mereka juga tak nyaman karena pergerakannya seolah terus diawasi intelijen TNI,” ungkapnya dalam pertemuan dengan kalangan media di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung.

Ia bertekad mengikis perasaan semacam itu dengan menjalin interaksi lebih intensif dengan pesantren. Alasannya, pesantren adalah salah satu lembaga yang melahirkan calon pemimpin bangsa selain dari partai politik, TNI/Polri, birokrasi, dan perguruan tinggi.

”Pada Februari 2011 akan ada pendidikan bela negara di sejumlah pesantren. Kegiatan ini semoga bisa mengurangi perasaan tersisihkan yang selama ini ada,” ungkapnya.

Tentara kelahiran Kediri, Jawa Timur, ini juga menampik anggapan bahwa pendidikan bela negara itu terkait upaya penangkalan terorisme. ”Tak ada kaitannya dengan terorisme. Kegiatan ini sesuai doktrin pertahanan rakyat semesta.”

Ia menambahkan, kegiatan yang melibatkan masyarakat semacam itu akan lebih sering dilakukan. ”Supaya TNI makin dekat dengan semua komponen masyarakat,” kata Moeldoko yang mulai menjabat Panglima Kodam III/Siliwangi pada November 2010. (REK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com