Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Eceran Bisa Rp 120.000 Per Kg

Kompas.com - 04/01/2011, 22:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kenaikan harga cabai di sejumlah pasar di Kota Bandung kian menggila, bahkan hari Selasa (4/1/2011) menembus Rp 100.000 per kilogram di Pasar Kosambi.

"Kenaikan harga cabai makin di luar akal. Hari ini harga cabai Rp 100.000 per kilogram," kata Ny Reni, pedagang sayur-mayur di Pasar Kosambi, Kota Bandung.

Artinya, harga cabai naik sekitar Rp 30.000 dibandingkan dengan harga minggu lalu yang hanya Rp 70.000 per kilogram.

Kenaikan harga komoditas itu berlaku untuk seluruh jenis cabai, seperti cabai rawit, cabai merah, dan cabai hijau. Namun, kenaikan harga cabai gendol tidak terlalu signifikan.

Pedagang tidak ragu menaikkan harga cabai karena tetap diburu konsumen, terutama pedagang makanan. Mereka tidak memiliki pilihan lain karena cabai tidak ada barang substitusinya untuk bumbu masak.

"Mau gimana lagi. Pemasoknya naikin harga karena pasokan langka. Memang di luar akal harga cabai bisa tembus Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per kilogram. Namun, kami tetap harus menjualnya sesuai dengan kondisi yang ada," katanya.

Memang harga jual cabai di pasar di Bandung berbeda-beda. Terkadang perbedaannya signifikan. Bila di Pasar Kosambi cabai rawit merah mencapai Rp100.000 per kilogram, di Pasar Cihaurgeulis masih di kisaran Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.

Rata-rata konsumen, terutama pedagang makanan, membeli cabai merah tiga hingga lima kilogram per hari.

Tingginya harga cabai dikeluhkan ibu rumah tangga dan penjual makanan gorengan, seperti bala-bala dan gehu, yang terpaksa harus mengurangi penggunaan cabai rawit.

"Sudah dua minggu ini bala-bala dan gehu yang saya jual tidak disertai cabai rawit karena harganya mahal," kata Jubaedah, pedagang gehu di Pasar Kosambi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com