Harga Cabai di Kudus Tembus Rp 100.000

KUDUS, KOMPAS.com - Harga jual cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melonjak hingga Rp 100 ribu per kilogram, dibanding sebelumnya hanya sekitar Rp 80 ribu per kilogram.

"Awalnya, harga cabai rawit merah atau dikenal dengan sebutan cabai setan ini tidak sampai menembus angka Rp 50-an ribu. Tetapi, secara bertahap mengalami kenaikan hingga Rp 100 ribu/kg," kata salah seorang pedagang di Desa Gondang Manis, Markus, di Kudus, Selasa (4/1/2011).

Pada saat harga cabai rawit merah Rp 70 ribu/kg, stok cabai yang tersedia lebih dari satu kilogram. "Kini, saya tidak berani kulakan karena khawatir tidak laku," ujarnya.

Sejak terjadi kenaikan, katanya, sebagian besar pembeli hanya membeli cabai dalam hitungan bijian. "Terkadang, hanya beli tujuh biji cabai atau 10 biji dan tidak ada yang berani membeli hingga 0,5 kilogram atau lebih," ujarnya.

Hal tersebut, terjadi pada semua jenis cabai, mengingat kenaikan harganya cukup tajam.

Harga cabai merah keriting yang semula hanya dijual Rp 40 ribu/kg, kini melonjak menjadi Rp 65 ribu/kg, cabai rawit putih Rp 65 ribu/kg, dan cabai rawit hijau besar lebih murah karena hanya dijual Rp 25 ribu/kg.

"Saat ini, stok berbagai jenis cabai hanya tersedia secukupnya saja, karena para pembeli juga jarang membeli dalam jumlah banyak," ujarnya.

Hal tersebut, untuk menghindari kerugian akibat peembusukan karena komoditas tersebut tidak bertahan lama.

Pernyataan senada diungkapkan pedagang sayur mayur di Pasar Wergu, Mustopo mengaku, sejak harga cabai mengalami kenaikan stok yang tersedia sangat terbatas.

"Rata-rata per hari hanya bisa menghabiskan cabai sekitar 1 kilogram, dibanding sebelumnya bisa mencapai 5 kg per hari," ujarnya.