Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Padat Karya Merapi Agar Seragam

Kompas.com - 02/01/2011, 19:52 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Program padat karya produktif yang merupakan kelanjutan padat karya yang berakhir 31 Desember lalu, diharapkan bisa menerapkan sistem upah yang seragam. Juga lebih fleksibel pelaksanaannya.

Demikian disampaikan terpisah oleh Kepala Desa Kepuharjo Cangkringan Heri Suprapto dan Kades Glagaharjo Suroto. "dalam padat karya yang baru berakhir kemarin, ada tiga kategori upah harian, yakni Rp 30.000, Rp 35.000, dan 50.000. Kami mencoba menaati itu, tapi ya dilematis karena tak gampang mendialogkan itu pada warga," kata Heri.

Suroto mengemukakan, ia tak mau menerapkan upah seturut yang diinstruksikan Pemkab Sleman. "Upah kami samakan, sehingga warga yang bertugas jadi mandor dan pekerja, upah sama Rp 20.000," kata Suroto.

Keduanya juga tak bisa menerapkan satu nama pekerja dipakai satu nama. Karena banyak warga mesti dimasukkan agar sama rata.jadinya, satu nama dipakai dua hingga tiga orang.

Beranjak dari itu, Heri dan Suroto berharap padat karya yang hendak dijalankan lagi awal tahun 2011 bagi warga lereng Merapi yang terimbas dampak erupsi, berbeda aturannya dengan padat karya yang rampung 31 Desember lalu (selama 20 hari). Mereka berpendapat. Upah disamakan saja. Demikian juga satu nama bisa dipakai beberapa orang. "Untuk pembagian giliran kerja, serahkan ke desa saja," ujar Heri.

Secara terpisah. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Sleman Kriswanto mengatakan, ia menyaring masukan masukan dari desa dan warga agar Padat karya produktif awal tahun ini, lebih tepat sasaran dan membantu perekonomian warga. "Ya nanti kami lihat juga petunjuk teknis penggunaan dananya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com