Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

756 Korban Merapi, Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 29/12/2010, 22:02 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, DIY, mencatat sebanyak 756 korban bencana erupsi Gunung Merapi mengalami gangguan jiwa sehingga harus kontinu mendapatkan pendampingan.

"Pasca erupsi Merapi kami terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan para korban bencana terutama mereka yang masih tinggal di barak pengungsian dan shelter (hunian sementara) termasuk masalah kesehatan jiwa. Total korban Merapi yang mengalami gangguan jiwa tercatat sebanyak 756 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nuraini, Rabu (29/12/2010).

Dari hasil pemeriksaan dan pendampingan gangguan jiwa yang dialami korban Merapi tidak semuanya merupakan gangguan jiwa berat.

"Sebagian besar gangguan jiwa yang menimpa korban Merapi adalah gangguan jiwa ringan, namun cukup mengganggu. Jika tak ditangani, bukan tak mungkin gangguan jiwa yang ringan itu akan menumpuk dan menjadi berat," katanya.

Dari 756 orang yang alami gangguan jiwa 52 orang mengalami gangguan jiwa berat.

"Mereka yang mengalami gangguan jiwa berat sudah dirujuk ke RS Ghrasia di Pakem, sedangkan yang mengalami gangguan jiwa ringan hingga kini masih kami tangani dengan pemberian obat jalan dan pendampingan psikologis," katanya.

Mafilindati mengatakan gangguan jiwa ringan yang dialami korban Merapi tersebut seperti kecemasan, psycosomatic, depresi dan post traumatic syndrom.

"Gangguan jiwa ringan juga bisa dilihat dari ciri-cirinya yang mengalami susah makan, susah tidur atau selalu waswas," katanya.

Gangguan jiwa memang rentan menyerang para korban Merapi karena banyak faktor yang menjadi pemicunya seperti hilangnya rumah dan harta benda mereka yang habis akibat diterjang awan panas dan lahar Merapi.

"Kenyataan ini dapat membuat mereka putus asa memikirkan hidup kedepan yang harus dimulai dari nol lagi," katanya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com