Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersurat ke Menteri Agama

Kompas.com - 28/12/2010, 03:11 WIB

Sukoharjo, Kompas - Sembilan orang yang dahulu tergabung dalam jemaah haji kelompok terbang 30 Solo mengirimkan surat pengaduan pelayanan haji 2010. Surat ditujukan kepada Menteri Agama, Ketua Misi Haji Indonesia 2010, Ketua DPR, dan Ketua Komisi VIII DPR, dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo. Surat tersebut dikirimkan pada Senin (27/12).

Wakil jemaah haji kloter 30 SOC, Suwandi Kerta Dinomo, mengatakan, jemaah yang kehilangan koper menjadi terganggu konsentrasinya saat beribadah. Ia kehilangan sebuah koper yang berisi pakaian, obat-obatan, bekal makanan, dan uang Rp 3,8 juta.

”Kami ingin ini menjadi pelajaran bagi pemerintah agar di kemudian hari tidak ada jemaah yang mengalami nasib sama seperti kami,” kata Suwandi, Senin di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Anggota jemaah lain yang kehilangan koper, Suwarsi, menuturkan, yang tersisa hanya pakaian ihram, sepotong kaus, dan sepotong pakaian dalam yang dikenakannya.

Suwandi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 30 Oktober 2010 saat rombongan kloter 30 SOC meninggalkan Hotel Jawharatul Fairoz. Sebelumnya, jumlah koper dihitung, lalu dipercayakan kepada petugas dan kuli panggul untuk dibawa ke bagasi bus.

”Sesampai di Madinah, jumlah koper masih lengkap. Ternyata ada lima koper yang bukan milik anggota rombongan. Setelah dicek, diketahui ada sembilan koper milik rombongan kami yang hilang,” kata Suwandi.

Hingga jemaah kembali ke Tanah Air, koper tidak juga kembali. Diakui Suwandi, jemaah yang kehilangan koper telah mendapat ganti koper dan masing-masing uang santunan 200 riyal saat kepulangan mereka.

”Kami berharap ini sungguh- sungguh menjadi pelajaran bagi Menteri Agama agar tidak terulang,” kata Suwandi. (EKI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com