Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Ancam Razia Gula Rafinasi

Kompas.com - 21/12/2010, 12:03 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Petani tebu mengancam merazia sendiri gula rafinasi di pasar bila polisi tidak mau bertindak. Pengedar gula rafinasi di pasar domestik akan ditindak sendiri oleh petani.

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia atau APTRI Arum Sabil mengatakan, saat ini gula rafinasi yang berbahan baku gula mentah impor sudah beredar diam-diam di pasar. Padahal, gula rafinasi hanya boleh dipakai oleh industri.

"Gula rafinasi menjatuhkan harga gula produksi dalam negeri," ujarnya dalam unjuk rasa ribuan petani di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Selasa (21/12/2010).

Kondisi akan lebih buruk jika rencana Kementerian Perdagangan jadi membebaskan penjualan gula rafinasi di pasar dalam negeri. Harga gula lokal akan benar-benar hancur. "Kami menentang rencana itu. Kami juga menuntut polisi segera menindak pengedar gula rafinasi di pasar dalam negeri. Itu kejahatan ekonomi, ada perpres yang memerintahkan penindakan," ujarnya.

Unjuk rasa itu diikuti 4.500 petani tebu dari berbagai wilayah di Jawa. Selain itu ada pula perwakilan Serikat Pekerja Perkebunan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN X dan PTPN XI, dua BUMN pergulaan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com