Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Bergerak, Jalan Tol Baru Retak

Kompas.com - 19/12/2010, 21:16 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Badan jalan tol baru ruas Gedawang-Susukan-Penggaron di Km 5.55 pada proyek jalan tol Semarang-Ungaran, Minggu (19/12/2010) sore mengalami retak memanjang sekitar delapan meter.

Badan tol itu retak akibat kondisi lahan ambles setelah diguyur hujan terus menerus sepanjang malam.

Pemantauan di lokasi badan jalan tol baru yang retak di Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang itu, berupaya untuk sementara ditutupi kain terpal warna biru.

Menurut sejumlah pekerja di lapangan, retaknya badan jalan tol berada di bekas lokasi kampung Pucung yang pernah longsor tahun 1984.

Lokasi badan jalan tol yang mengalami kerusakan itu, kata pengamat transportasi Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, termasuk daerah yang tanahnya labil. Saat ini, di lokasi itu masih belum sepenuhnya tersambung badan jalan beton.

Jalan itu masih terputus, tak kurang 500 meter jalan calon tol masih berupa tanah urugan. Pihak pelaksana proyek masih melakukan upaya menjadikan lahan itu stabil, sengan pemancangan teknik boor pile.

Rencananya akan dipasang boor pile guna menstabilkan lahan dengan satuan 150. Tiap pemancangan berkedalaman 60 meter.

Proyek jalan tol Semarang Ungaran, bagian dari proyek jalan tol Semarang Solo yang sudah dikerjakan intensif sejak 2008 namun hingga Desember ini belum kelar. Proyek tol itu sedianya menelan biaya Rp 7-8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com