BANTUL, KOMPAS.com — Paguyuban Dukuh se-Bantul, Rabu (5/12/2010), menggelar upacara mengenang Maklumat 5 September. Mereka juga mengibarkan bendera Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta. Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas keistimewaan DI Yogyakarta yang dipersoalkan pusat.
Upacara berlangsung sekitar pukul 13.30 di Sekretariat Paguyuban Dukuh (Pandu) Bantul di Dusun Pacar, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Upacara diikuti puluhan kepala dusun dengan menggunakan pakaian adat abdi dalem atau sering disebut seragam peranakan.
Dalam upacara tersebut, dibacakan Maklumat 5 September dan dibagikan bendera keraton kepada peserta upacara. "Untuk tahap awal, kami mencetak 1.000 lembar, yang dibagikan kepada Pak Dukuh untuk dipasang di rumah masing-masing. Saat ini sebagian warga sudah berinisiatif memasang bendera keraton, padahal kami tidak memintanya. Itu kesadaran mereka sendiri selaku warga DIY," kata Ketua Pandu Bantul Sulistyo, yang bertindak selaku inspektur upacara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.