Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janggal, Tender Semen Rp 1,4 M di Blitar

Kompas.com - 15/12/2010, 02:58 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Pelaksanaan program bantuan Semen Mandiri senilai Rp 1,454 miliar, dinilai bermasalah dan janggal oleh DPRD Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pasalnya, proses pengadaan dan spesifikasi barang yang dilelangkan tidak sesuai sehingga dianggap melanggar Keppres No 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Marhenis Urip Widodo, mengatakan, dari hasil inspeksi mendadak yang dilaksanakan Komisi III bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Blitar, cukup mengagetkan.

Hal ini karena dalam rapat kerja dengan Bagian Pembangunan Pemkab Blitar dijelaskan proses program pengadaan Semen Mandiri masih dalam proses retender.

“Namun kenyataanya, sehari setelah rapat kerja, di empat kecamatan sudah ada pengiriman program Semen Mandiri. Ini yang membuat kami heran, masak proses tender baru berjalan kok sudah ada pengiriman barang yang dilelang,” kata Marhaenis.

Selain itu, dalam lelang spek barang yang disyaratkan semen jenis PC (portland cement) namun yang dikirim oleh rekanan ke empat kecamatan jenis PPC (portland pozzolan cement).

Kepala Bagian Pembangunan Kabupaten Blitar, Edi Muljono membantah proses tender pengadaan Semen Mandiri tidak sesuai dengan aturan. Namun, ia mengakui, retender dilakukan karena rekanan yang ada tidak memenuhi syarat.

Pelaksanaan retender telah dilakukan tanggal 12 November 2010. Anggaran pengadaan Semen Mandiri Rp 1,454 miliar untuk 28.951 sak semen yang akan didistribusikan ke 22 kecamatan dengan harga Rp 49.000 /sak. (Amru Muiz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com