Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Haji Terganggu Ujicoba Rudal

Kompas.com - 11/12/2010, 18:54 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com- Kedatangan jemaah haji kelompok terbang 10 Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalami keterlambatan karena da uji coba peluru kendali di wilayah udara India.

"Kedatangan jemaah kloter 10 mengalami keterlambatan sekitar empat jam dari jadwal, karena adanya uji coba rudal di India," ujar Station Manager PT Garuda Indonesia cabang Banjarmasin Taufik Husni di Banjarbaru, Sabtu (11/12/2010).

Menurut dia, pesawat pengangkut jemaah asal Kabupaten Tanah Laut itu dijadwalkan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Sabtu pukul 22.00 Wita malam ini, tetapi ditunda empat jam hingga Minggu pukul 02.15 Wita.  

"Kami sudah mendapat pemberitahuan terkait uji coba rudal itu, sehingga keberangkatan pesawat penjemput jemaah ditunda dan berdampak terhadap kedatangan," ungkapnya.

Dijelaskannya, rute penerbangan pesawat haji memang melintas di atas wilayah udara India, sehingga terkait uji coba rudal itu jadwal penerbangan ditunda demi keamanan namun rutenya tetap sama.

Dikatakan, proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin sudah mulai normal sejak kloter 8 namun hanya pada kloter 10 mengalami keterlambatan karena adanya kegiatan militer di India tersebut. "Kedatangan sudah normal sejak kloter 8 dan diupayakan hingga kloter terakhir tetapi hanya kloter 10 yang mengalami keterlambatan karena adanya uji coba rudal itu," kata dia.

Wakil Kepala Bidang Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin Nofirman mengatakan, jumlah jemaah asal Kalsel maupun Kalteng yang sudah kembali ke daerah sebanyak 2.901 orang. "Jemaah yang sudah dipulangkan ke daerah baik asal Kalsel maupun Kalteng sebanyak 2.901 orang dan diterbangkan mulai dari kloter 1 hingga kloter 9 Debarkasi Banjarmasin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com