Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Keterkaitan Bom Sukoharjo-Solo?

Kompas.com - 08/12/2010, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian tengah menyelidiki keterkaitan antara bom yang meledak di Gereja Katolik Raja Kristus, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 7 Desember dan penemuan rangkaian bom di Mapolsek Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Jihartono mengatakan, pihaknya tengah menganalisis barang bukti yang ditemukan di Pusat Laboratorium Forensik. "Kalau kaitannya kita analisa dari barang bukti, dari analisa kita baru menyimpulkan apakah ada keterkaitan apa tidak, termasuk modus," katanya ketika dihubungi, Rabu (8/12/2010).

Bom yang meledak di Gereja Katolik Raja Kristus tergolong low explosive. Hanya pot bunga yang hancur akibat ledakan bom tersebut. Sementara di Pasar Kliwon pada hari yang sama, 7 Desember, ditemukan rangkaian bom oleh tukang sampah yang juga tergolong low explosive.

Jihartono mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan tiga orang saksi yang berada di Pasar Kliwon. Untuk sementara, katanya, hasil dari penemuan sejumlah bom tersebut belum mengarah kepada kelompok tertentu.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan menyampaikan, bom yang ditemukan di Pasar Kliwon merupakan bom rakitan. "Berupa plastik berisi dua kaleng biskuit diplakban warna hitam, berisi kabel dan powder belerang, jam penunjuk arah. Sekarang sedang diselidiki Polda dan Densus 88," kata Iskandar di Mabes Polri Jakarta, Rabu.

Menurutnya, bom rakitan tersebut merupakan bom keempat yang ditemukan di Jawa Tengah. Dugaan sementara, dengan bom-bom tersebut, kata Iskandar, kelompok teroris ingin menunjukkan keberadaan mereka. "Menurut saya, mungkin keahlian mereka sudah tidak ada, tapi masih mau tunjukkan eksistensi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com