Korban Rabies Itu Akhirnya Tewas

DENPASAR, KOMPAS.com - Ni Luh Sutri (56), warga Banjar Datah Karangasem yang sebelumnya diberitakan suspect rabies setelah digigit anjing milik salah seorang keluarganya akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar Sabtu (27/11/2010) sekitar pukul 16.00 WITA.

Sekretaris tim penanggulangan rabies RSUP Sanglah Dr. Ken Wirasandhi mengatakan pasien yang masuk ke RSUP Sanglah Jumat (26/11/2010) malam lalu dalam keadaan kritis, kondisinya terus memburuk dengan menunjukkan gejala-gejala klinis rabies.

"Saat tiba di RS Sanglah dia sudah mengalami kesulitan menelan dan fobia terhadap cahaya," ujar Ken Wirasandhi, Minggu (28/11/2010). Korban yang digigit anjing pada bagian kaki kanannya tidak pernah mendapat vaksin anti rabies (VAR) padahal anjing yang menggigitnya mati 2 minggu kemudian dan diduga positif mengidap rabies.

Dengan meninggalnya Ni Luh Sutri, total jumlah korban rabies di Bali kini mencapai 107 jiwa sejak virus yang menyerang saraf otak tersebut mewabah di Bali pada akhir tahun 2008 lalu. Dalam seminggu terakhir, 3 warga tewas akibat rabies dalam waktu yang berdekatan yakni Komang Suardana (11) meninggal pada 23 November, kemudian Gusti Puspa Jaya dan Ni Luh Sutri yang meninggal pada hari yang sama, Sabtu kemarin.