Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28.000 Hektar Lahan Dikuasai Penjarah

Kompas.com - 19/11/2010, 13:40 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Perambah telah mencaplok dan mengonversi hutan hingga sekitar 28.000 hektar di Taman Nasional (TN) Tesso Nilo di Provinsi Riau, sehingga mengancam kelestarian kawasan konservasi tersebut.
    
"Luas areal yang dirambah mencapai 28 ribu hektar," kata Kepala Balai TN Tesso Nilo Hayani Suprahman ketika dihubungi dari Pekanbaru, Jumat (19/11/2010).
    
Taman Nasional Tesso Nilo merupakan kawasan konservasi dataran rendah yang menjadi habitat asli bagi sekitar 100 ekor gajah Sumatera (elephant maximus sumatranus).
     
Kementerian Kehutanan menetapkan Tesso Nilo sebagai taman nasional pada 19 Juli 2004. Kawasan ini semula memiliki luas 38.576 hektar dan pada 2009 diperluas menjadi 83.000 hektar. Namun, dari luasan itu, sekitar 30 persen atau mencapai 28.000 hektar telah rusak akibat dirambah.
    
Menurut Hayani, perambahan hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi kawasan konservasi itu. Ancaman tersebut dikhawatirkan bakal merusak alam Tesso Nilo yang memiliki koleksi 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku.
    
Selain itu ,terdapat juga 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, tiga jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia.
    
Ia mengatakan hingga kini sedikitnya 1.500 kepala kelurga (KK) masih menduduki kawasan Tesso Nilo, terutama yang masuk di Kabupaten Pelalawan. Mereka umumnya membuka perkebunan kelapa sawit hingga perkampungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com