Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadiyah: Senjata Kami Hanya Doa

Kompas.com - 12/11/2010, 15:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Keamanan Nasional Jemaah Ahmadiyah Deden Sujana mengatakan, jemaahnya tidak mempersiapkan senjata tajam untuk berjaga-jaga jika rombongan Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) datang dan memaksakan untuk menutup masjid tersebut.

"Senjata kami hanya doa saja. Namun, kami tetap akan mempertahankan masjid kami," kata Deden. Deden juga mengatakan, masjid yang sudah berusia lebih dari 25 tahun itu terbuka untuk umum. Siapa pun bisa dan boleh sembahyang di masjid itu.

Puluhan jemaah Ahmadiyah Masjid Nuruddin Jalan Kebon Bawang X, RT 08 RW 01 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bersiaga, Jumat (12/11/2010). Pasalnya, sejumlah orang yang mengaku berasal dari PTDI Tanjung Priok menuntut agar masjid ini ditutup bagi kegiatan Ahmadiyah mulai hari ini. Mereka juga menuntut agar masjid ini boleh digunakan untuk umum dan pengelolaannya dipilih oleh Majelis Ulama Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com