Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Bahan Baku untuk Menjaga Mutu

Kompas.com - 11/11/2010, 18:44 WIB
KOMPAS.com – Pabrik bahan baku jamu sebagaimana penuturan Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat merupakan salah satu upaya untuk menjaga mutu produksi. “Ini juga upaya kami untuk menghadapi persaingan dalam era perdagangan bebas ACFTA,” kata Irwan Hidayat pada Kamis (11/11/2010) bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-59 Sido Muncul di Ungaran, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, pabrik bernama Semarang Herbal Indo Plant terletak di atas area seluas 10 hektare, masih di dalam kawasan pabrik Sido Muncul. Luas bangunannya 400 meter persegi. Peletakan batu pertama pada 10 Februari 2010 oleh Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu.

Pabrik bahan baku ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas obat-obat alam, efisiensi, standardisasi, peningkatan kapasitas produksi,  memperpendek rantai distribusi dan nilai tambah, serta membantu petani menampung hasilnya pada saat harga turun. Pengelolaan melalui pabrik ini juga menjadikan mutu produk bahan baku selangkah lebih maju sehingga pabrik jamu mampu bersaing di pasar bebas. Sido Muncul yang memiliki pabrik dengan standard farmasi, sampai saat ini telah memproduksi lebih dari 200 produk.

Sementara itu, seluruh  jajaran direksi dan keluarga besar Sido Muncul hadir dalam perayaan HUT.  Dalam kesempatan itu, keluarga besar Sido Muncul memberikan bantuan untuk para korban bencana erupsi Gunung Merapi melalui PMI Jawa Tengah. Bantuan yang terkumpul dari seluruh karyawan Sido Muncul senilai Rp 38 juta diserahkan oleh Haryanto Ketua Serikat Pekerja Sido Muncul mewakili karyawan Sido Muncul  kepada Ketua PMI Jawa Tengah Sasongko Tedjo.

Sebelumnya, bantuan senilai Rp 100 juta juga diberikan Sido Muncul melalui PMI Jateng. Bantuan ini diserahkan oleh Irwan Hidayat. Selanjutnya, bantuan kepada para korban bencana Merapi telah diberikan oleh  Sido Muncul untuk para korban Merapi di Yogyakarta, Klaten, Boyolali, Magelang dan sekitarnya. Bantuan yang diberikan senilai Rp 750 Juta berupa nasi bungkus, selimut, masker, paket sembako yang berisi minyak, mie instan, beras, gula, kopi, pembalut, perlengkapan mandi, obat-obatan dan produk-produk dari Sido Muncul. Dana tersebut juga dimanfaatkan untuk pendirian pos kesehatan bekerja sama dengan IDI Sleman dan Pemkab Sleman.

Masih terkait bantuan untuk korban Merapi, Sido Muncul bekerja sama dengan Kacang Dua Kelinci memberikan bantuan senilai Rp 450 Juta melalui Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalop PNPB). Bantuan yang diberikan berupa 4.000 kaos dan 400 celana panjang remaja putra, 2.500 sarung dan 600 pakaian dalam pria, 3.800 daster, 1.000 baju anak-anak putri, 1.000 baju remaja putri, 600 pakaain dalam putri, 500 kaos remaja putri produk-produk Sido Muncul dan 500 baju anak-anak putra produk-produk Kacang Dua Kelinci.

Sido Muncul yang berdiri pada 11 November 1951, awalnya hanya sebuah industri rumahan di Yogyakarta. Namun seiring waktu berjalan bersama kepindahannya Ibu Rahmat Sulistio, pendiri Sido Muncul ke Semarang dengan produk pertamanya adalah Tolak Angin, Sido Muncul berkembang terus hingga saat ini.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com