Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Raya Siap Terima Transmigran Merapi

Kompas.com - 11/11/2010, 03:11 WIB

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengundang para korban letusan Gunung Merapi menjadi transmigran di daerahnya.

"Kami akan menyiapkan lahan bagi transmigran. Ini solusi bagi korban bencana dalam jangka panjang. Kami memahami dampak bencana dengan memberikan suatu pemikiran bagaimana Presiden bisa membuat Inpres untuk program percepatan terkait transmigrasi," ujar Bupati Muda, Rabu (10/11/2010).

Ia akan mengusulkan tawaran itu kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sebagai solusi jangka panjang bagi para korban bencana alam.

Ia akan meminta kepada menteri agar memperbesar jumlah transmigran yang hendak ditempatkan di Kubu Raya. Muda menilai, program transmigrasi sejak 1966 di Kubu Raya telah berhasil.

Muda meyakini, warga yang akan ikut dalam program transmigrasi merupakan warga yang siap dan memiliki keterampilan.

Selaku Korwil Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Wilayah Kalbar dan Wakil Sekretaris APKASI, Muda akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Yogyakarta terkait program percepatan transmigrasi.

"Kami ingin memberikan solusi yang bersifat permanen. Kami pahami dapak bencana tak hanya secara fisik, namun traumatik yang belum tentu dapat kembali dalam konsidisi normal," katanya.

Sumbangsih pemikiran kepada Presiden agar membuat Inpres terkait program percepatan tansmigrasi yang melibatkan kementrian transmigrasi, kementrian perekonomian dan kesejahteraan rakyat, PU dan pendidikan serta kesehatan.

"Situasi tanggap darurat seperti ini bisa dilakukan Inpres. Program percepatan transmigrasi bisa dilakukan. Saya yakin kabupaten yang lain juga bisa melakukan hal yang sama," jelasnya.

Kabupaten Kubu Raya memiliki lima titik transmigrasi di lima kecamatan yaitu Kubu, Batu Ampar, Terentang, Sungai Raya. Selain itu, masih terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan oleh transmigran. (Isfiansyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com