Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kecamatan Gresik Direndam Banjir

Kompas.com - 06/11/2010, 11:05 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Tiga kecamatan di Kabupaten Gresik, Jatim, yakni Benjeng, Balongpanggang dan Menganti dini hari tadi diterjang luapan Kali Lamong anak Kali Sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan pantauan di Gresik, sedikitnya ada 15 desa dari dua kecamatan yang terendam banjir.

Di Kecamatan Balongpanggang terdiri dari Desa Sekar Putih, Banjar Agung, Wotansari, Karang Semanding dan Pucung.

Sedangkan di Kecamatan Benjeng Desa Sedapur Klagen, Delik Sumber, Kelampok, Kedungrukem, Munggu Gianti, Bulang Kulon, Bulang Wetan, dan di Kecamatan Menganti Desa Kepatihan, Putat Lor dan Bendil.

Menurut Suparno, warga Bulang Kecamatan Benjeng mengatakan, air datang sekitar pukul 02.00 dari Kali Lamong, anak Kali Sungai Bengawan Solo.

Ia mengungkapkan, ada ratusan hektar tanaman padi dan palawija terandam genangan air dan terancam gagal panen.

"Kalau sampai empat hari tidak surut, tanam akan mati. Sekarang sebenarnya menjelang panen, tetapi sudah terkena banjir," kata Suparno, Sabtu (6/11/2010).

Dikatakanya, untuk menyelamatkan tanaman jagung dan singkong nya Suparno akan mengambil langkah memanen dini, karena jika tidak singkong dan jagung nya yang tinggal memanen akan gagal total.

"Kami akan memanen dini, daripada spekulasi yang akhirnya malah kerugiannya lebih besar seperti tahun lalu," tandasnya.

Sementara Camat Benjeng Suryo Wibowo, saat ini tengah berkeliling memantau kondisi banjir yang setiap tahun menerjang wilayahnya.

"Maaf mas saat ini kami baru mendata berapa yang sudah tergenang. Nanti saya hubungi lagi," katanya.

Banjir ini setiap tahun terjadi, karena Kali Lamong hanya beberapa saja yang bertanggul. Sehingga jika debit air Bengawan Solo naik dipastikan terjadi banjir.

"Saat ini debit air meningkat, dan ini terjadi setiap musim hujan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com