Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Gagal Panen, Gigit Kuping Tetangga

Kompas.com - 30/10/2010, 05:49 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com — Sadimin (44), warga Dusun Plosorejo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menghajar tiga tetangganya.

Pemicunya, tanaman brambang (bawang merah) miliknya mengalami gagal panen. Melampiaskan kejengkelannya, dia menghajar tiga tetangganya sampai  babak belur.

Ketiga korbannya adalah Yahmin (43), Aman (42), dan Sukani (30). Ketiganya luka di bagian kepala. Sampai Jumat (29/10/2010), mereka masih merasa kesakitan dan tubuh terasa lemas.  Adapun Sadimin sekarang diamankan petugas Kepolisian Sektor Wilangan.

Aksi brutal Sadimin berlangsung di depan pos ronda desa setempat. Ketiga korban bersama warga lain sedang bergadang di pos ronda. Pada saat bersamaan, Sadimin datang berjalan kaki. 

“Begitu datang, dia langsung menendang kepala saya,” terang Yahmin saat ditemui di rumahnya, Jumat.  Yahmin menangkis tendangan itu. Sadimin menganggapnya sebagai perlawanan sehingga menyerang membabi buta.

Bahkan, daun telinga Yahmin robek karena digigit Sadimin. “Saya sempat membalasnya dengan pukulan, tetapi dia malah semakin membabi buta. Akhirnya saya lari,” kata Yahmin sambil menunjukkan daun telinganya yang robek karena digigit pelaku.

Gangguan mental Yahmin kabur, Sadimin malah melampiaskan kekesalannya kepada warga lain, yakni Aman dan Sukani. Saat penganiayaan berlangsung, tak ada warga yang berani melerai.

Mereka merasa takut karena Sadimin memang mempunyai gangguan mental kambuhan, terutama jika memperoleh tekanan ekonomi. Adapun saat ini Sadimin sedang bangkrut karena tanaman brambangnya gagal panen.

Kepala Kepolisian Sektor Wilangan AKP Dasianto, ketika dimintai konfrimasi, mengatakan, anak buahnya  mengamankan Sadimin untuk sementara karena mempunyai kelainan mental. 

“Kami amankan agar tidak mengamuk lagi, kemudian kami serahkan ke keluarganya untuk segera diberi pengobatan,” kata Dasianto. (Samsul Hadi)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com