Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Sarankan Warga Direlokasi

Kompas.com - 27/10/2010, 18:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Marzuki Alie menyarankan agar sekitar 6.000 warga yang tinggal di Kepulauan Mentawai direlokasi ke tempat yang lebih aman. Wilayah itu, menurutnya, rentan dengan ancaman tsunami.

Gempa berkekuatan 7,2 SR yang terjadi pada Senin malam lalu diikuti dengan tsunami yang menewaskan sekitar 154 jiwa dan 400 orang lainnya diinformasikan hilang. "Kalau rentan dengan tsunami sebaiknya direlokasi. Cari tempat saja. Banyak kok daratan. Karena di sana rentan, atau kalau ada tempat yang bisa bebas dari gempuran tsunami," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

Menurut dia, para warga yang tinggal di kawasan rentan dengan ancaman tsunami bisa direlokasi ke tempat yang memiliki ruang untuk penyelamatan diri. "Saya enggak ngerti bagaimana posisi pulaunya, apakah kalau dihantam ombak pulaunya langsung habis atau bagaimana. Tetapi, paling tidak ada tempat-tempat yang bisa menyelamatkan diri kalau terjadi tsunami. Semuanya ada persiapan menyelamatkan diri," katanya.

Sebelumnya, Marzuki menilai, hantaman tsunami merupakan konsekuensi bagi mereka yang memilih bertempat tinggal di kawasan pinggir pantai atau di pulau. "Mentawai itu kan pulau. Pulau kesapu dengan tsunami, ombak besar, konsekuensi kita tinggal di pulaulah," ujarnya.

Dia bahkan kemudian meminta agar warga pindah ke daratan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com