Status Gunung Merapi Menjadi Siaga

SEMARANG, KOMPAS.com - Jawa Tengah menyiapkan 2.148 unit kendaraan untuk mengangkut pengungsi menyusul rencana dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian untuk meningkatkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Jarot Nugroho di Semarang, Kamis (21/10/2010) mengatakan, kendaraan tersebut disiapkan masing-masing daerah yang terkena dampak apabila gunung tersebut meletus.

Dari jumlah tersebut, Kabupaten Magelang sudah meyiapkan 1.934 unit kendaraan dari 504 unit yang dibutuhkan, Kabupaten Klaten menyiapkan 350 unit kendaraan, sedangkan laporan dari Kabupaten Boyolali belum diterima.

"Mungkin Jumat pagi baru dilaporkan kepada kami soal kesiapan kendaraan untuk mengangkut pengungsi," katanya.

Ia menambahkan, juga telah disiapkan tempat pengungsian sementara yang jumlahnya mencapai 109 buah, yaitu di Kabupaten Magelang sebanyak 64 tempat, Kabupaten Boyolali 30 tempat, dan Kabupaten Klaten 25 tempat.

Dengan telah ditetapkannya peningkatan status Gunung Merapi dari Waspada menjadi Siaga ini, dia mengatakan belum ada evakuasi pengungsi.

"Biasanya pada status awas baru dilakukan evakuasi pengungsi karena dari status ini kemungkinan gunung tersebut untuk meletus sangat besar, mungkin dalam hitungan jam atau hari," katanya.

Begitu BPPTK mengumumkan peningkatan status gunung yang berada di perbatasan Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, dan Boyolali tersebut, pihaknya langsung mendirikan posko pengungsian di ketiga daerah tersebut (yang masuk wilayah Jawa Tengah).

Posko-posko tersebut, ditempatkan di masing-masing kecamatan yang jaraknya berdekatan dengan gunung tersebut seperti di Dukun, Srumbung, dan Muntilan (Kabupaten Magelang).

Menurut dia, segala sumber daya seperti logistik dan kendaraan untuk mengangkut pengungsi langsung dikerahkan di tempat-tempat pengungsian.

"Jika Kamis malam BPPTK mengumumkan kenaikan status ini maka Jumat (22/10) pagi kami langsung mengerahkan segala sumber daya tersebut," katanya.

Ia mengatakan, diperkirakan BPPTK bakal mengumumkan kenaikan status Gunung Merapi pada Kamis malam pukul 19.00 WIB karena adanya peningkatan aktivitas gunung tersebut.

Gunung Merapi dengan ketinggian 2.968 di atas permukaan air laut tersebut berada di perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta dan sejak tahun 1.548 sudah meletus sebanyak 68 kali.