Pelaku Poles Wajahnya di Facebook

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadjar Juhud

BANDUNG, KOMPAS.com - Reno Tofik alias Tofik Hidayat, pelaku yang membawa lari Devie Permatasari (13) mengaku tidak bisa menggunakan perangkat komputer. Oleh karena itu, ia meminta bantuan salah seorang temannya yang memiliki warnet untuk membuatkan akun Facebook.

Jangankan membuat akun Facebook, kata Reno, mengoperasikannya saja pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir ini tidak bisa. Warga Dusun Majasari RT 12/03 Desa Kamarung Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang ini menuruti saja apa yang dilakukan oleh temannya saat membuat akun Facebook.

Termasuk ia mengiyakan saran temannya untuk menambahkan nama "Reno" serta memoles tampilan foto agar terlihat lebih ganteng. Dan Reno memberikan imbalan kepada temannya itu sebesar Rp 5.000.

"Katanya biar kelihatan keren pakai nama Reno. Foto juga biar katingali lebih kasep. Ganteng. Saya suruh teman saya di warnet itu. Saya kasih dia lima ribu," katanya, Kamis (21/10/2010), di Polsek Lengkong, Bandung.

Setelah memiliki akun Facebook, dalam satu jam Reno sudah berkenalan dengan 9 orang cewek dan salah satunya Devie. Dari 9 cewek itu, Reno memilih Devie untuk ditelepon. Karena merasa nyaman dan langsung akrab, Reno langsung saja melempar rayuan yang tak menyangka disambut oleh Devie.

Reno alias Tofik Hidayat dijemput polisi di kediaman orangtuanya di Pagaden, Subang, Rabu (20/10/2010) malam. Selain menjemput Devie yang telah dibawa lari selama 15 hari dari rumah tersebut, polisi juga menyita kijang abu-abu metalik nopol D 1130 SK sebagai barang bukti.

Reno akan dikenai Pasal 2 junto Pasal 17 UU RI No 21 tahun 2007 tentang pemberantasan perdagangan orang dengan ancaman hukuman 15 tahun. Pasal 81 ayat 2 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 9 tahun. Subsider pasal 332 ayat 2 ancaman hukuman 9 tahun junto 287 KUH Pidana ancaman hukuman 9 tahun.