Bengawan Solo Rusak 13 Rumah Warga

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak 13 rumah warga Desa Tirem Enggal, Kecamatan Dukun, Gresik, Jatim, rusak akibat longsor yang disebabkan luapan Sungai Bengawan Solo.

Kepala Desa Tirem Enggal Kecamatan Dukun, Thosikin, Selasa (19/10/2010) mengatakan 13 dari 40 rumah warga yang tinggal di bantaran sungai Bengawan Solo rusak parah akibat tanahnya longsor.

"Para pejabat, termasuk Bupati dan DPRD, sudah mengetahui kondisi tersebut, tapi belum juga ada tindakan," katanya.

Saat ini, warga terpaksa pasrah karena hingga saat ini belum juga mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Saya sudah berulangkali mengajukan proposal permohonan bantuan ke Pemkab, tapi sampai sekarang belum juga ada tanggapan, padahal para pejabat Pemkab Gresik sudah turun langsung ke lokasi," tandasnya.

Menyikapi hal itu, Camat Dukun Khoirul Anam mengaku telah menerima laporan terkait musibah yang dialami warga Desa Tirem Enggal.

"Kami akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik guna mengatasi permasalahan tersebut," katanya.

Kabid Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gresik, Wahib, mengaku belum menerima laporan terkait belasan rumah warga bantaran yang longsor dan puluhan hektar padi yang terancam gagal panen.

"Kami sampai sekarang belum menerima laporan. Tetapi kami akan secepatnya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik agar secepatnya tertangani," nya.