Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syamsul Arifin Dipanggil Lagi

Kompas.com - 12/10/2010, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Mulyono, hari ini, Selasa (12/10/2010) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mulyono diperiksa terkait kasus penyelewengan dana APBD Langkat tahun 2000-2007.

"Hari ini ada anggota DPR bernama Ignatius Mulyono yang menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kaitannya dengan penggunaan APBD Langkat," ujar juru bicara KPK, Johan Budi SP, Selasa (12/10/2010), di gedung KPK, Jakarta.

Namun, Johan Budi tidak menjelaskan keterkaitan Mulyono dengan kasus APBD Langkat ini. Johan hanya menyatakan bahwa selain Mulyono, KPK hari ini juga memeriksa dua orang PNS Pembkab Langkat dan dua orang dari pihak swasta.

Sebelumnya, KPK juga berusaha memanggil mantan Bupati Langkat Syamsul Arifin, pada Senin (11/10/2010), yang merupakan tersangka dalam kasus serupa. Tetapi, Syamsul yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu tidak datang.

Menurut Johan Budi, ketidakhadiran Syamsul Arifin itu sudah diberitahukankan melalui faksimili yang menyebutkan Syamsul Arifin tengah mengadakan rapat bersama DPRD Sumatera Utara untuk membahas RAPBD.

"Belum diputuskan penyidik kapan akan dipanggil. Akan kita jadwal ulang pemeriksaan sebagai tersangka, baru hari ini akan dibicarakan," ujarnya.

KPK menduga saat menjadi Bupati Langkat, Syamsul Arifin melakukan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 31 miliar. Dana APBD Kabupaten Langkat tersebut juga dialirkan ke beberapa rekan Syamsul dan beberapa artis. Beberapa barang yang diduga berasal dari aliran dana korupsi tersebut pun telah disita KPK seperti mobil Jaguar milik anak Syamsul senilai Rp 600 juta dan rumah di Raffles Hills, Cibubur milik rekan Syamsul, IGN Kartikajaya senilai Rp 315 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com