Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Jambi Tolak Tes Keperawanan

Kompas.com - 10/10/2010, 12:19 WIB

KOMPAS.com — Sebagai Putri Perwakilan Jambi dalam PPI (Pemilihan Putri Indonesia 2010), Grace Gabriella Binowo pastinya sudah tahu tentang peraturan yang sempat diajukan oleh anggota DPRD di tanah kelahirannya, yaitu di Jambi.

Peraturan yang pertama kali diajukan anggota DPRD di Jambi ini memang sangat kontroversial, yaitu tentang tes keperawanan bagi siswa-siswi yang ingin masuk ke sebuah sekolah sebagai salah satu syarat penerimaan.

Namun, Grace dengan tegas menolak wacana peraturan ini dan tidak setuju.

"Sekali lagi saya tekankan, pendidikan itu adalah jauh lebih penting dari segalanya. Jadi, keperawanan atau tidaknya itu bukan mutlak bukan atas kesalahan sendiri. Kan bisa aja karena atas accident seorang bisa enggak perawan, yang jelas kita semua peduli pendidikan," katanya saat ditemui di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (9/10/2010) dini hari.

Baginya, tes keperawanan itu adalah suatu tes yang sifatnya sangat personal, bahkan cenderung mengabaikan hak asasi manusia. "Keperawanan itu adalah hal sifatnya pribadi," jelas Grace yang mampu membawa Jambi masuk 5 Besar Pemilihan Putri Indonesia 2010 ini.

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini juga kembali menegaskan bahwa ia sangat tidak setuju dengan peraturan soal tes keperawanan itu.

"Ya, sangat tidak setuju, dan siap di garda depan untuk menolak tes keperawanan."

Grace mengistilahkan "siap di garda depan" sebagai bukti penolakannya terhadap peraturan itu. Namun, apakah "siap di garda depan" yang dimaksud itu adalah harus dengan demonstrasi dan semangat militansi tinggi untuk menolak?

"Kalau sampai demo enggak sih, ada cara lain untuk menyatakan penolakan terhadap peraturan itu, pokoknya pentingkanlah pendidikan, karena itu kan tes untuk masuk sekolah, jadi pentingkan pendidikannya, bukan tes keperawanannya," katanya mengakhiri pembicaraan. (Tribunnews/Ric)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com