Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasior Banjir, Puluhan Rumah Hanyut

Kompas.com - 04/10/2010, 09:37 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Puluhan rumah hanyut dan beberapa keluarga kehilangan sanak-saudaranya akibat banjir bandang yang terjadi di Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Senin (4/10/2010) pagi. Warga hingga kini mengungsi ke tempat-tempat tinggi di perbukitan karena air dilaporkan telah naik hingga lebih dari dua meter.

Kepala Bagian Humas Pemkab Teluk Wondama, Titi Ningsih Wizer, Senin siang, mengatakan, semalaman Wasior dilanda hujan. Saat subuh, tiba-tiba air dari gunung turun dengan deras dan membanjiri sungai-sungai. Karena tak mampu menampung aliran, air meluap hingga ke permukiman dan pasar. "Rumah-rumah dari kayu hancur dan hanyut. Kami sekarang sedang mengungsi di tempat tinggi bersama ratusan warga lain. Banyak keluarga kehilangan anak-anaknya ini," ucapnya.

Ia mengatakan, jalan yang menghubungkan antardistrik/kecamatan telah jebol sehingga tak bisa dilewati. Namun, belum tahu secara rinci berapa kerugian material dan korban jiwa karena dirinya masih mengungsi. Ia hanya mengharapkan Pemprov Papua Barat dan dari Jakarta segera turun tangan menangani banjir di Wasior.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono mengaku masih sulit mengumpulkan informasi dari Polres Teluk Wondama. "Semua saya hubungi tidak bisa. Mungkin gangguan akibat banjir ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com