Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilempar Batu, Gigi Kapolres Rontok

Kompas.com - 04/10/2010, 09:23 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kondisi Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya di Provinsi Papua, Senin (4/10/2010), masih belum berangsur normal. Pihak muspida sedang berdialog dengan pimpinan Dewan Adat Papua (DAP) mengenai kerusuhan dan penyerangan terhadap Markas Polsek KP3 Udara Bandara Wamena pagi tadi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Wachyono, Senin siang, mengatakan, penyerangan ini menyebabkan Kepala Polres Wamena AKBP I Gede Sumerta Jaya terkena lemparan katapel dan batu. "Satu gigi Kapolres tanggal dan bibir berdarah karena terkena lemparan katapel dan batu," ucapnya.

Dijelaskan, kejadian bermula ketika sekitar pukul 08.25 WIT di Bandara Wamena ada anggota Polsek KP3 Udara sedang memeriksa barang berisi pakaian dan atribut satgas (dulu petapa atau penjaga tanah adat) DAP. Namun, belum sempat memeriksa, tiba-tiba Markas Polsek KP3 Udara diserang oleh 50 anggota DAP.

Markas Polsek KP3 Udara dirusak. Akhirnya, anggota polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan mempertahankan diri. "Anggota kami juga ikut mengejar dengan dipimpin langsung Kapolres. Saat itu Kapolres kena katapel dan lemparan batu," ucapnya.

Ia mengatakan, hingga kini muspida setempat sedang berdialog dengan DAP untuk meluruskan masalah dan menangani kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com