Pesawaran Dipimpin Bupati Termuda

GEDONG TATAAN, LAMPUNG, KOMPAS.com -  Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. melantik pasangan Aries Sandi dan Musiran sebagai Bupati Pesawaran terpilih, Senin (20/9). Aries Sandi merupakan bupati termuda yang pernah ada di Lampung.

Aries Sandi yang berusia 34 tahun merupakan putera dari Abdurrachman Sarbini, Bupati Tulang Bawang, Lampung. Dalam pelantikan ini hadir pula Sarbini yang telah menjabat dua periode sebagai bupati.

Aries merupakan bupati definitif pertama di Kabupaten Pesawaran. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan. Dalam sambutannya Sjachroeddin berpesan agar pasangan bupati dan wakilnya ini memimpin Pesawaran sebaik-baiknya.

Sebab, ini merupakan daerah pemekaran baru dan berada berdampingan dengan ibukota provinsi (Bandar Lampung), ujar dia. Ia meminta bupati dan pasangan bupati mendesain pembangunan di Pesawaran, berdasarkan skala prioritas.

Susun skala prioritas, pembangunan infrastruktur, pertanian, kelautan, dan sebagainya. Agar, disesuaikan dengan kondisi anggaran, ungkapnya.

Pemprov Lampung juga telah menyediakan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Pesawaran, diantaranya ruas Gedong Tataan Branti senilai Rp 2,8 miliar, ruas Muara Bawang Padang cermin Rp 2 miliar, dan akses jalan ke Teluk Kiluan senilai Rp 725 juta.

Diakuinya, anggaran yang diberikan ini tidak terlalu besar, sebab dana terbatas dan dibagi-bagi dengan kabupaten / kota lainnya. Infrastruktur jalan menjadi salah satu persoalan utama di Pesawaran. Mayoritas jalan provinsi di daerah ini rusak parah.

Padahal, Pesawaran memiliki sejumlah obyek wisata yang sangat potensial dikembangkan, dia ntaranya Pantai Mutun, Pulau Pahawang, Pulau Balak, Tanjung Putus. Wilayah ini juga menghubungkan dengan kawasan obyek wisata yang eksotis yaitu Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus.

Pemerintahan baru ini hingga sekarang belum memiliki sejumlah fasilitas umum seperti kantor pemerintahan serta terminal. Pelantikan ini pun dilakukan di sebuah ruangan yang dahulunya bekas aula kantor kecamatan Gedong Tataan , sebelum berpisah dari Lampung Selatan.