Kapal Tabrak Karang, Penumpang Selamat

JAMBI, Kompas.com - Sebuah kapal motor berpenumpang sekitar 20 orang menabrak karang di perairan sekitar gugusan Pulau Berhala, pulau yang menjadi rebutan Provinsi Jambi dan Kepulauan Riau. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kompas, Selasa (14/9/10), kapal tersebut mengangkut penumpang dari Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, untuk berwisata ke Pulau Berhala, pada Minggu (12/9/10). Mendekati pulau, kapal tiba-tiba membentur karang yang berada di sekitar pulau tersebut, sehingga mengakibatkan para penumpang terjatuh ke air. Warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung menolong para wisatawan hingga mencapai darat.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Seluruh wisatawan juga telah kembali ke Nipah Panjang.

Kepala Administrasi Pelabuhan Muaro Sabak, Yose Rizal mengatakan, kapal yang digunakan oleh para wisatawan tersebut tidak layak digunakan untuk mengarungi laut, terlebih jarak antara Nipah Panjang dan Pulau Berhala mencapai sekitar 12 mil. Sehingga, perjalanan tersebut membutuhkan kapal yang berukuran besar untuk membawa penumpang. Kapal yang digunakan penumpang tersebut hanya memadai untuk tujuan penyebrangan sungai, tuturnya.

Kepala Kantor Pelabuhan Nipah Panjang, Joharuddin mengatakan peristiwa tersebut bukanlah kecelakaan besar hingga menelan korban. Hanya kapal membentur karang di sekitar pulau. Seluruh penumpang aman, tuturnya.  

Pulau Berhala seluas 60 hektar merupakan gugusan pulau yang terhampar di Selat Berhala, sebelah timur Pulau Sumatera. Di sekitar Pulau Berhala terdapat tiga pulau dan rangkaian batuan besar serta pantai pasir putih.

Pulau ini dihuni oleh masyarakat dari Jambi dan Riau. Kedua pemerintah daerah memperebutkan pulau ini, hingga Menteri Dalam Negeri menyatakan status quo pada tahun 1984. Status quo ditetapkan karena Provinsi Riau mengklaim pulau itu masuk Kecamatan Singkep, Kabupaten Linggau, sedangkan Provinsi Jambi mengklaim masuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Pulau ini berjarak empat mil laut dari Pulau Lalang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, dan berjarak 4,5 mil laut dari wilayah terluar Provinsi Jambi. Pulau ini juga menjadi tempat persinggahan burung-burung migran pada bulan Oktober dan November.

Pada masa Lebaran, pulau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dari Jambi maupun Riau.