Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Habis, Pemudik Tidur di Bandara

Kompas.com - 10/09/2010, 17:54 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Mudik dan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran tiba sangat diidamkan semua orang. Namun apa jadinya jika tiket pesawat ludes terjual.

"Sedih banget, sudah datang jauh-jauh dari Tabang (Kabupaten Kutai Kartanegara), eh sampai sini tiket habis. Ya, terpaksa besok (Sabtu, 11/9/2010) baru bisa mudik, baru bisa Lebaran sama keluarga di kampung," tutur Sadeli, pria yang sehari-harinya bekerja di Tabang, Jumat (11/9/2010).

Menunggu keberangkatan pesawat besok pagi, Sadeli dan dua rekannya berencana tidur di bandara. "Mudah-mudahan tidak diusir oleh petugas. Habis mau gimana lagi, saya tidak ada saudara di Balikpapan, mau nginap di hotel biayanya tidak ada. Ini saja pas-pasan untuk mudik. Masa mau pulang ke Tabang lagi, yo ndak mungkin toh," tutur Sadeli yang berencana pulang ke Yogyakarta.

Rombongan pemudik lainnya yakni Firman, Arman, dan Wahyu, justru sudah lebih dulu tidur di bandara. Pasalnya, pesawat yang memberangkatkan mereka baru terbang, Jumat (10/9/2010) pukul 18.00. Ketiganya berangkat dari Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (9/9/2010) pukul 06.00 dan tiba di bandara pukul 16.00.

"Untungnya tidak diusir oleh petugas. Mungkin mereka kasihan karena kan kami jauh-jauh dari Sangkulirang. Yang urusin tiket bos, kami disuruh berangkat saja. Daripada terlambat, lalu ketinggalan pesawat, ya terpaksa tidur semalam di bandara,"  kata Arman.

Mengenai habisnya tiket pesawat pada hari pertama Lebaran dibenarkan Agus, petugas bagian tiket Lion Air di Terminal B Bandara Sepinggan. "Untuk rute Surabaya dan Yogyakarta memang seat penuh, sudah habis terjual sejak tanggal 9 September. Tadi saja masih ada beberapa orang yang tanya, dan harus pulang karena memang sudah habis," ujar Agus. (Tribun Kaltim/Meinar F Sinurat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com