Jamaah Syattariyah Ber-Lebaran Sabtu

PADANGPARIAMAN, KOMPAS.com- Jamaah tarekat Syattariyah Sumatera Barat yang berpusat di Ulakan, Padangpariaman, baru akan merayakan Idul Fitri 1431 Hijriah pada Sabtu (11/9/2010). "Jamaah Syattariyah akan melihat hilal dalam menentukan satu Syawal pada Jumat (10/9)," kata Qhadi (imam) Syattariyah Ulakan, Tuanku Ali Imran di Ulakan, Kamis.

Kegiatan melihat hilal atau bulan dilakukan dengan mata telanjang sesuai tradisi turun-temurun. Dalam menentukan dimulainya tanggal 1 Ramadan, katanya, memakai hitungan bilangan takwim qamsyiah, yakni hitungan berdasarkan tahunan.

Jamaah Syattariyah di Sumbar melihat bulan pada tiga titik, yakni Koto Tuo (Padangpanjang), Agam, Pesisir Selatan, dan Sijunjung. "Koordinasi dengan Imam di daerah lain akan dilakukan bila bulan tidak terlihat dari Ulakan, kemudian dilakukan sidang di Surau Syekh Burhanuddin," tambahnya.

Tidak hanya dalam menentukan tanggal 1 Syawal, sebelumnya dalam menentukan tanggal 1 Ramadhan juga dilakukan ritual serupa. Ali Imran menambahkan, ritual melihat bulan akan digelar di sepanjang Pantai Ulakan, yang diperkirakan akan dipenuhi ribuan jemaah yang menanti jatuhnya Idul Fitri.

Jemaah Syattariyah di Padangpariaman tersebar di sejumlah daerah, yakni di Kecamatan Sungai Sariak, Patamuan, dan berpusat di Ulakan. Mereka belum melaksanakan takbiran pada Kamis malam dan akan masih melaksanakan sahur untuk berpuasa sehari lagi.