Kapal Laut ke Jawa Semakin Tidak Laku

PALU, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Dorolonda dari Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (4/9/2010) petang mengangkut sekitar 700 penumpang tujuan Surabaya, Jawa Timur.

Pelabuhan Pantoloan terletak sekitar 23 km di utara Kota Palu. Menurut Kepala Bagian Penjualan Tiket PT Pelni Cabang Sulteng, Abdullah Rasyid, arus mudik Lebaran lewat jalur laut hanya mengalami peningkatan sedikit.

"Arus mudik Lebaran 2010 ini jauh lebih sedikit dibandingkan 2009," kata dia. Sedangkan arus mudik ke arah Sulawesi Utara dan arah Sulawesi Selatan pada 2009 mengalami peningkatan hingga 30 persen.

Sementara, jumlah penumpang yang mudik pada Lebaran 2010 dengan menggunakan jasa kapal Pelni hanya mengalami peningkatan sekitar 10 persen. Padahal, kata Rasyid, arus mudik Lebaran kali ini semula diperkirakan naik dari sebelumnya mencapai 40 persen. "Tetapi kenyataannya jauh dari estimasi kami," katanya.

Pada pemberangkatan 31 Agustus 2010, KM Kerinci dengan kapasitas angkut 2.500 penumpang, ternyata hanya mengangkut lebih 500 penumpang ke Balikpapan, Parepare, Makassar, dan Surabaya.

Bahkan pada pemberangkatan 28 Agustus 2010, KM Kerinci, dan KM Umsini masing-masing mengangkut lebih 400 penumpang saja.

Menurut dia, kemungkinan sebagian besar warga yang mudik Lebaran ke Balikpapan, dan Surabaya menggunakan jasa transportasi udara. Sebagian lagi warga mudik lewat jalur darat, terutama ke utara (Manado), dan selatan (Makassar) menggunakan bus.

Rasyid juga mengatakan, dalam rangka mudik Lebaran, PT Jasa Raharja Cabang Sulteng membuka posko pelayanan kesehatan cuma-cuma di Pelabuhan Pantoloan.

Pelayanan kesehatan yang disponsori Jasa Raharja itu mendapat sambutan positif dari para penumpang dan masyarakat sekitarnya.

"Saya menyaksikan banyak sekali penumpang dan masyarakat yang memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis dalam rangka Lebaran itu," katanya.

Koordinator pelayanan mudik Lebaran PT Jasa Raharja Cabang Sulteng M Iqbal H secara terpisah mengatakan posko pelayanan kesehatan mudik Lebaran selain di Pelabuhan Pantoloan, juga di setiap terminal angkutan penumpang, dan bandara Mutiara Palu, serta agen bus.

Posko pelayanan kesehatan cuma-cuma bekerja sama dengan Polda Sulteng. Jumlah warga yang kebanyakan penumpang KM Dorolonda yang memeriksakan kesehatannya di pos  pelayanan kesehatan  Pantoloan dan terminal Tipo mencapai 200 orang.

Sebagian besar pemudik Lebaran mengalami gangguan kesehatan ringan seperti pusing, sakit kepala, batuk, mual, maag, dan mabuk.