Jajanan Berbahaya Beredar di Denpasar

DENPASAR, KOMPAS.com — Setelah melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah sampel makanan jajanan Ramadhan dalam razia minggu lalu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar menemukan sejumlah makanan yang mengandung zat berbahaya, yaitu rhodamin B.

Pewarna sintetis yang biasa digunakan untuk industri tekstil dan kertas ini akan menimbulkan efek yang sangat fatal jika dikonsumsi terus-menerus. "Jangka panjang biasa menyebabkan penyakit lever, gagal ginjal, dan memicu kanker," ujar Corry Panjaitan, Kepala BPOM Denpasar, di sela-sela razia parsel, Jumat (3/9/2010).

Dari 25 jenis jajanan Ramadhan yang diambil sampelnya oleh petugas BPOM saat melakukan razia di kawasan kampung Jawa Denpasar, Selasa (24/8/2010) lalu, tiga jenis jajanan, yakni bronko, ketulo, dan kue lapis, ditemukan kandungan rhodamin B setelah dilakukan uji mikrobiologi di laboratorium BPOM Denpasar.

Untuk menindaklanjuti temuan ini, BPOM akan mendatangi pedagang yang menjual jajanan tersebut. "Kita akan lakukan pembinaan karena itu home industry," jelas Corry Panjaitan. Atas temuan ini, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati saat membeli jajanan Ramadhan, khususnya terhadap tiga jenis jajanan yang ditemukan kandungan rhodamin B tersebut.